Rabu, 10 Juni 2009

Desa Buluhcina tak lagi sekedar desa wisata, satu lagi prediket diraih setelah berhasil menyabet Piala Kalpataru, atas kesuksesannya melestarikan hutan adat.

Riauterkini-PEKANBARU- Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar berhasil menyabet penghargaan paling bergensi bidang pelestarian lingkungan hidup, Piala. Penghargaan yang diberikan atas dedikasi masyarakat adat 'Negeri Enam Tanjung" tersebut diserahkan kemarin di Jakarta, Jumat (5/6/09) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diterima Bupati Kampar Burhanuddin Husin.

"Kalpataru ini merupakan keberhasilan kita menyelamatkan lingkungan. Makanya kita salah satu kabupaten di Riau yang dipercaya menerima Kalpatru itu," kata Burhanuddin Husin di ruangan pertemuan Istana Negara usai menerima Kalpataru.

Sedangkan penghargaan penyelamatan lingkungan yang diberi­kan langsung Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada ninik mamak Desa Pangkalan Baru diwakili Datuk Dahlan. Ninik mamak ini telah berhasil menyelamatkan 1.000 hektare hutan adat dan ulayat. ‘’Sekarang hutan itu sudah menjadi hutan wisata milik Kabupaten Kampar,’’ jelasnya.

Selain itu, Kabupaten Kampar juga menerima penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah. Dari 12 kabupaten yang menerima penghargaan dari kementrian lingkungan hidup tersebut, Kabupaten Kampar peraihnya.***RPO