PEKANBARU,GENTA.-SEMPENA Hari Jadi Kota ke-225, Walikota H Herman Abdullah mengakui masih banyak yang belum tercapai dan jadi kekurangan Pemko Pekanbaru. Selain masalah kemiskinan dan tenaga kerja, juga buruknya pelayanan pembuatan KTP dan KK warga. “Masih ada yang belum tercapai, kekurangan kita. Misalkan saja kemiskinan, meningkatkan jumlah pencari kerja hingga pelayanan kepada masyarakat yang masih sangat kurang,” ujar Herman, yang dikutip Riauterkini.com, usai jadi inspektur upacara pada apel menyambut Hari Jadi Pekanbaru di halaman Kantor Walikota, Senin (22/6).
Menurut Walikota. Pelayanan yang diinginkan masyarakat, yakni mudah, murah dan cepat sesuai dengan Perda yang berlaku. Namun masyarakat sampai saat ini belum merasakannya. “Misalkan saja pelayanan KTP dan KK. Waktu pengurusan sekian hari, malah jadi sekian puluh hari. Kalau bisa cepat, kenapa harus lama,” ujarnya. Ia berharap, jajaran yang berhubungan dengan pengurusan KTP dan KK bisa mencari cara bagaimana mempercepat pengurusan KTP. Memang ada peraturan yang membatasi, tapi harus diakali sepanjang tidak melanggar aturan yang ada.
Tidak hanya pelayanan yang masih kurang, kedisiplinan PNS juga masih tidak sesuai. Bekerja hanya saat perlu membuat absensi, yakni pukul 7 pagi, pukul 12 siang dan pukul 4 sore. “Seharusnya PNS berfikir, mereka bekerja dengan gaji yang berasal dari uang rakyat. Jadi melayani masyarakat merupakan amanah. Jika kita senang melayani masyarakat, masyarakat juga akan senang,” ungkap Herman.
Segala kekurangan tersebut, lanjutnya, akan diperbaiki. Apa-apa yang belum dicapai, akan berusaha dicapai. Termasuk mencapai perekonomian yang lebih baik sesuai tema hari jadi menyemarakkan produksi dalam negeri terutama sektor riil.
Menurut Walikota. Pelayanan yang diinginkan masyarakat, yakni mudah, murah dan cepat sesuai dengan Perda yang berlaku. Namun masyarakat sampai saat ini belum merasakannya. “Misalkan saja pelayanan KTP dan KK. Waktu pengurusan sekian hari, malah jadi sekian puluh hari. Kalau bisa cepat, kenapa harus lama,” ujarnya. Ia berharap, jajaran yang berhubungan dengan pengurusan KTP dan KK bisa mencari cara bagaimana mempercepat pengurusan KTP. Memang ada peraturan yang membatasi, tapi harus diakali sepanjang tidak melanggar aturan yang ada.
Tidak hanya pelayanan yang masih kurang, kedisiplinan PNS juga masih tidak sesuai. Bekerja hanya saat perlu membuat absensi, yakni pukul 7 pagi, pukul 12 siang dan pukul 4 sore. “Seharusnya PNS berfikir, mereka bekerja dengan gaji yang berasal dari uang rakyat. Jadi melayani masyarakat merupakan amanah. Jika kita senang melayani masyarakat, masyarakat juga akan senang,” ungkap Herman.
Segala kekurangan tersebut, lanjutnya, akan diperbaiki. Apa-apa yang belum dicapai, akan berusaha dicapai. Termasuk mencapai perekonomian yang lebih baik sesuai tema hari jadi menyemarakkan produksi dalam negeri terutama sektor riil.