PEKANBARU - RIAU POS. KETUA DPRD Kota Pekanbaru HM. Teguh Pribadi Arsyad, SE.MM., merasa kecewa dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Pekanbaru. Apalagi dengan sikap PLN dua pekan terakhir ini sering mematikan listrik tanpa ada alasan yang jelas.
“Kita heran juga sama PLN, mati listriknya tak beraturan lagi. Bahkan tanpa ada kabar alih-alih mati, bukan sebentar bahkan sampai dua jam,” jelas Teguh Pribadi Arsyad kepada Riau Pos, Kamis (4/6). Kekecewaannya bukan permasalahan sering mati listrik saja, tapi kurangnya perhatian PLN terhadap keluhan masyarakat yang hingga sampai sekarang belum juga terpasang listriknya. Padahal mereka sudah mendaftar beberapa tahun lalu.
“Herannya kita lagi, bagi ruko yang baru dibangun bahkan belum selesai listriknya sudah dipasang. Jadi ada apa dengan PLN, kenapa kepentingan masyarakat diabaikan,” jelasnya. Kepentingan bisnis sah-sah saja, kata Teguh Pribadi, namun kepentingan masyarakat janganlah diabaikan. Apalagi untuk pemasangan listrik masyarakat juga membayar dan per bulannya juga bayar.
“Kecuali masyarakat tak bayar,” tegas Teguh Pribadi Arsyad yang sering mendengar keluhan yang berkaitan dengan masalah pemasangan listrik dan juga sering mati listrik di ibukota Provinsi Riau saat ini. Apalagi ada pernyataan dari pihak PLN pemasangan baru 2009 ini sudah habis. Dan baru bisa dilaksanakan PLN pada 2010 mendatang. Tentu ini menjadi pertanyaan semua pihak. “Kok PLN tak mampu terus,”ungkapnya. (mng)
“Kita heran juga sama PLN, mati listriknya tak beraturan lagi. Bahkan tanpa ada kabar alih-alih mati, bukan sebentar bahkan sampai dua jam,” jelas Teguh Pribadi Arsyad kepada Riau Pos, Kamis (4/6). Kekecewaannya bukan permasalahan sering mati listrik saja, tapi kurangnya perhatian PLN terhadap keluhan masyarakat yang hingga sampai sekarang belum juga terpasang listriknya. Padahal mereka sudah mendaftar beberapa tahun lalu.
“Herannya kita lagi, bagi ruko yang baru dibangun bahkan belum selesai listriknya sudah dipasang. Jadi ada apa dengan PLN, kenapa kepentingan masyarakat diabaikan,” jelasnya. Kepentingan bisnis sah-sah saja, kata Teguh Pribadi, namun kepentingan masyarakat janganlah diabaikan. Apalagi untuk pemasangan listrik masyarakat juga membayar dan per bulannya juga bayar.
“Kecuali masyarakat tak bayar,” tegas Teguh Pribadi Arsyad yang sering mendengar keluhan yang berkaitan dengan masalah pemasangan listrik dan juga sering mati listrik di ibukota Provinsi Riau saat ini. Apalagi ada pernyataan dari pihak PLN pemasangan baru 2009 ini sudah habis. Dan baru bisa dilaksanakan PLN pada 2010 mendatang. Tentu ini menjadi pertanyaan semua pihak. “Kok PLN tak mampu terus,”ungkapnya. (mng)