Riau.go.id
Selasa, 09 Juni 2009
PEKANBARU: Wagubri HR Mambang Mit sebagai Komisaris Utama PT RAL yang didampingi Direktur Utama PT Riau Airline Samudera Sukardi, Menerima Audiensi Airbus Tranportasi Regional (ATR Eastern Support PTE. LTD) Prancis dipimpin langsung oleh President ATR Mr Christophe Potocki didampingi Sales Manager Anne Norwawi di ruang kerja Wagubri Senin kemaren.
Pada Kesempatan ini Dirut RAL mengatakan Pesawat Fokker 50 yang dimiliki sekarang masa pakainya tinggal sekitar lima tahun ke depan. Untuk itu RAL berencana akan menukar dengan pesawat baru. Pesawat jenis ATR dari Prancis ini cukup menarik.
Hal ini dikarenakan ATR Memberikan beberapa opsi yang ditawarkan: Beli pesawat, Sewa Pesawat, Join Operation. Wagubri termasuk Dirut RAL secara umum mengatakan tertarik pada kelebihan yang dimiliki pesawat tersebut dan mengenai terkait teknis pembelian kemudian akan dibicarakan lebih lanjut.
Pesawat ATR yang baru ditawarkan ini jenisnya hampir mirip dengan Fokker 50. Sebab sama-sama memiliki baling-baling dan cocok untuk jenis penerbangan jarak pendek dan menengah, dengan landasan yang relatif pendek.
Pada proses pembelian mungkin akan tukar tambah dengan Fokker yang ada. Tapi bukan sekarang. Lagi pula pesawat ATR tersebut baru akan dibuat tahun 2011 mendatang dan RAL akan membutuhkan sekitar 10-20 unit pesawat. ATR yang akan diproduksi Prancis ini ATR 72-600 yang berkasitas 70 dan ATR 42-600 dengan kapasitas 50 penumpang.
Pihak Eastern Support PTE LTD siap memberi kemudahan bagi RAL untuk mendapatkan pesawat tersebut pada pembelian dengan sistem kredit eksport dari konsorsium negara-negara Eropa, dengan bunga cukup rendah dan jangka panjang.(ak)
Selasa, 09 Juni 2009
PEKANBARU: Wagubri HR Mambang Mit sebagai Komisaris Utama PT RAL yang didampingi Direktur Utama PT Riau Airline Samudera Sukardi, Menerima Audiensi Airbus Tranportasi Regional (ATR Eastern Support PTE. LTD) Prancis dipimpin langsung oleh President ATR Mr Christophe Potocki didampingi Sales Manager Anne Norwawi di ruang kerja Wagubri Senin kemaren.
Pada Kesempatan ini Dirut RAL mengatakan Pesawat Fokker 50 yang dimiliki sekarang masa pakainya tinggal sekitar lima tahun ke depan. Untuk itu RAL berencana akan menukar dengan pesawat baru. Pesawat jenis ATR dari Prancis ini cukup menarik.
Hal ini dikarenakan ATR Memberikan beberapa opsi yang ditawarkan: Beli pesawat, Sewa Pesawat, Join Operation. Wagubri termasuk Dirut RAL secara umum mengatakan tertarik pada kelebihan yang dimiliki pesawat tersebut dan mengenai terkait teknis pembelian kemudian akan dibicarakan lebih lanjut.
Pesawat ATR yang baru ditawarkan ini jenisnya hampir mirip dengan Fokker 50. Sebab sama-sama memiliki baling-baling dan cocok untuk jenis penerbangan jarak pendek dan menengah, dengan landasan yang relatif pendek.
Pada proses pembelian mungkin akan tukar tambah dengan Fokker yang ada. Tapi bukan sekarang. Lagi pula pesawat ATR tersebut baru akan dibuat tahun 2011 mendatang dan RAL akan membutuhkan sekitar 10-20 unit pesawat. ATR yang akan diproduksi Prancis ini ATR 72-600 yang berkasitas 70 dan ATR 42-600 dengan kapasitas 50 penumpang.
Pihak Eastern Support PTE LTD siap memberi kemudahan bagi RAL untuk mendapatkan pesawat tersebut pada pembelian dengan sistem kredit eksport dari konsorsium negara-negara Eropa, dengan bunga cukup rendah dan jangka panjang.(ak)