PEKANBARU, RIAU POS – PUSAT Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dayung Riau menjadi juara umum kejurnas Antar PPLP Dayung yang digelar di Muna, Kendari, Sulawesi Tenggara, 26-29 Juni 2009. Riau menempati posisi puncak di daftar akhir perolehan medali dengan empat emas dan tiga perak.
Riau menghentikan dominasi tuan rumah, Sulawesi Tenggara yang mengumpulkan dua emas, empat perak dan tiga perunggu. Posisi tiga ditempati DKI Jakarta dan dua emas, dua perak dan dua perunggu. Jawa Barat yang tahun lalu keluar sebagai juara umum, tahun ini hanya berada diperingkat empat dengan dua emas dan dua perunggu.
Empat medali emas Riau diraih pada hari terakhir, Senin (29/6) dari Wina Apriani di nomor kayak 1 (k1) putri, Wina Apriani/Melki Sari di kayak 2 (k2) putri, Jefri Gusman/Riao Akbar di kayak 2 (k2) dan Indra Yulius dari kayak 1 (k1) putra.
Sementara tiga perak dipersembahkan Penrotta dari canoe 1 (c1) putra, Penrotta Yudi Sispengendradari canoe 2 (c2) putra dan tansil Hadit di mesin rawing. Sedangkan, dua atlet yang masuk final tapi gagal menyumbangkan medali adalah Feri Fadli/Tansil Hadit di nomor rowing 2. Mereka menempati posisi empat.
Dengan hasil ini, PPLP Dayung Riau melampaui prestasi tahun lalu, dimana saat itu Riau hanya mengumpulkan dua emas, dua perak dan satu perunggu. “Alhamdulillah, prestasi anak – anak meningkat tajam jika dibandingkan ketika tampil di Sulawesi Selatan tahun lalu,” ujar pelatih PPLP Dayung Riau, M. Amin saat dihubungi, kemarin.
Sementara itu, Ketua Harian PODSI Riau, H.Sanusi Anwar mengatakan prestasi ini memang harus disyukuri. Tapi, beberapa kelemahan tetap harus dibenahi. “Kita masih perlu pembenahan di nomor rowing. Alat rowing masih terbatas. Satu perahu rowing 1dan dua Perahu rowing 2. makanya, kita tak dapat medali,” ujarnya.
Riau menghentikan dominasi tuan rumah, Sulawesi Tenggara yang mengumpulkan dua emas, empat perak dan tiga perunggu. Posisi tiga ditempati DKI Jakarta dan dua emas, dua perak dan dua perunggu. Jawa Barat yang tahun lalu keluar sebagai juara umum, tahun ini hanya berada diperingkat empat dengan dua emas dan dua perunggu.
Empat medali emas Riau diraih pada hari terakhir, Senin (29/6) dari Wina Apriani di nomor kayak 1 (k1) putri, Wina Apriani/Melki Sari di kayak 2 (k2) putri, Jefri Gusman/Riao Akbar di kayak 2 (k2) dan Indra Yulius dari kayak 1 (k1) putra.
Sementara tiga perak dipersembahkan Penrotta dari canoe 1 (c1) putra, Penrotta Yudi Sispengendradari canoe 2 (c2) putra dan tansil Hadit di mesin rawing. Sedangkan, dua atlet yang masuk final tapi gagal menyumbangkan medali adalah Feri Fadli/Tansil Hadit di nomor rowing 2. Mereka menempati posisi empat.
Dengan hasil ini, PPLP Dayung Riau melampaui prestasi tahun lalu, dimana saat itu Riau hanya mengumpulkan dua emas, dua perak dan satu perunggu. “Alhamdulillah, prestasi anak – anak meningkat tajam jika dibandingkan ketika tampil di Sulawesi Selatan tahun lalu,” ujar pelatih PPLP Dayung Riau, M. Amin saat dihubungi, kemarin.
Sementara itu, Ketua Harian PODSI Riau, H.Sanusi Anwar mengatakan prestasi ini memang harus disyukuri. Tapi, beberapa kelemahan tetap harus dibenahi. “Kita masih perlu pembenahan di nomor rowing. Alat rowing masih terbatas. Satu perahu rowing 1dan dua Perahu rowing 2. makanya, kita tak dapat medali,” ujarnya.