Sejumlah aktivis lingkungan memperingati Hari Lingkugan Hidup Sedunia. Mereka derdemo dan menggalang tanda tangan untuk pelestarian lingkungan.
Riauterkini-PEKANBARU- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni di Pekanbaru diperingati sejumlah aktivis lingkungan, Jumat (5/6/09). Ada dua kelompok ativis lingkungan yang menggelar aksi peringatan.
Pertama aktivis Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Fakultas Ekonomi Universitas Riau menggelar aksi peringatan dengan memusatkan kegiatan di bundaran pesawat terbang, depan kantor Gubernur Riau. Mereka membentangkan spanduk, poster dan secara bergantian menyampaikan orasi.
Kedua aksi digelar Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH). Mereka menggelar aksi penggalangan tanda tangan di Jalan Cut Nyak Dien di depan Pustaka Soeman HS. Selain itu, mereka juga mendatangi sejumlah pejabat untuk minta dukungan pelestarian alam. Nampak tanda tangan Wakil Gubernur Riau Raja Mambang Mit dan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus yang mereka datangi untuk minta tanda tangan.
Dalam aksi tersebut, kedua kelompok sama-sama mengusung isu mengenai kondisi lingkungan hidup yang kualitasnya kian buruk. Karena itu mereka menyerukan pentingnya upaya serius dalam kegiatan pelestarian alam.
Karena aksi kedua kelompok tersebut tak melibatkan banyak massa, hanya belasan orang, maka kedua aksi tersebut tak sampai menyebabkan kemacetan.***(mad)
Riauterkini-PEKANBARU- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni di Pekanbaru diperingati sejumlah aktivis lingkungan, Jumat (5/6/09). Ada dua kelompok ativis lingkungan yang menggelar aksi peringatan.
Pertama aktivis Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Fakultas Ekonomi Universitas Riau menggelar aksi peringatan dengan memusatkan kegiatan di bundaran pesawat terbang, depan kantor Gubernur Riau. Mereka membentangkan spanduk, poster dan secara bergantian menyampaikan orasi.
Kedua aksi digelar Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH). Mereka menggelar aksi penggalangan tanda tangan di Jalan Cut Nyak Dien di depan Pustaka Soeman HS. Selain itu, mereka juga mendatangi sejumlah pejabat untuk minta dukungan pelestarian alam. Nampak tanda tangan Wakil Gubernur Riau Raja Mambang Mit dan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus yang mereka datangi untuk minta tanda tangan.
Dalam aksi tersebut, kedua kelompok sama-sama mengusung isu mengenai kondisi lingkungan hidup yang kualitasnya kian buruk. Karena itu mereka menyerukan pentingnya upaya serius dalam kegiatan pelestarian alam.
Karena aksi kedua kelompok tersebut tak melibatkan banyak massa, hanya belasan orang, maka kedua aksi tersebut tak sampai menyebabkan kemacetan.***(mad)