APBD Riau mulai terkuras untuk penyediaan fasilitas PON. Khusus untuk membangun stadion utama, tahun depan akan diusulkan Rp 200 miliar.
Riauterkini-PEKANBARU- Kepala Bappeda Riau, Emrizal Pakis kepada Riauterkini Jum’at (16/10/09) mengatakan bahwa untuk pembangunan gedung utama yang bakal menjadi tempat pelaksanaan pembukaan PON 2012, Pemprov Riau merencanakan penganggarannya pada APBD Riau 2010 sebesar Rp 200 miliar.
Jumlah tersebut menurut Emrizal Pakis turun dibandingkan dengan penganggaran pembangunan gedung utama PON 2012 pada APBD Riau 2009 yang mencapai Rp224 miliar. Katanya, penurunan tersebut karena disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Tahun 2010 mendatang, dalam APBD Riau sudah dianggarkan alokasi dana pembangunan gedung utama PON 2012 sebesar Rp 200 milir. Turun memang jika dibandingkan penganggaran pada 2009 yang mencapai Rp 224 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena selain penyesuaian dengan anggaran juga karena ada tambahan bantuan dana dari Menpora yang menjanjikan bantuan dana sebesar Rp 100 miliar,” terangnya.
Disinggung mengenai kebutuhan dana untuk pembangunan gedung utama PON 2012, Emrizal menyatakan bahwa sedikitnya, pembangunan gedung utama untuk pelaksanaan pembukaan PON 2012 nanti membutuhkan dana Rp 877 miliar. Kebutuhan dana tersebut akan diambilkan dari APBD tahun jamak dan bantuan dari pusat.***(H-we)
Riauterkini-PEKANBARU- Kepala Bappeda Riau, Emrizal Pakis kepada Riauterkini Jum’at (16/10/09) mengatakan bahwa untuk pembangunan gedung utama yang bakal menjadi tempat pelaksanaan pembukaan PON 2012, Pemprov Riau merencanakan penganggarannya pada APBD Riau 2010 sebesar Rp 200 miliar.
Jumlah tersebut menurut Emrizal Pakis turun dibandingkan dengan penganggaran pembangunan gedung utama PON 2012 pada APBD Riau 2009 yang mencapai Rp224 miliar. Katanya, penurunan tersebut karena disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Tahun 2010 mendatang, dalam APBD Riau sudah dianggarkan alokasi dana pembangunan gedung utama PON 2012 sebesar Rp 200 milir. Turun memang jika dibandingkan penganggaran pada 2009 yang mencapai Rp 224 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena selain penyesuaian dengan anggaran juga karena ada tambahan bantuan dana dari Menpora yang menjanjikan bantuan dana sebesar Rp 100 miliar,” terangnya.
Disinggung mengenai kebutuhan dana untuk pembangunan gedung utama PON 2012, Emrizal menyatakan bahwa sedikitnya, pembangunan gedung utama untuk pelaksanaan pembukaan PON 2012 nanti membutuhkan dana Rp 877 miliar. Kebutuhan dana tersebut akan diambilkan dari APBD tahun jamak dan bantuan dari pusat.***(H-we)