Kamis, 30 Juli 2009

Jupri Jubir Dihukum 3 Bulan Penjara

Pekanbaru - Metro Riau : Jupri Jubir, terdakwa kasus tanah, pemalsuan dan penggelapan data otentik (sah menurut hukum) atas lahan tanah milik anggota Koperasi Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Riau, cuma dihukum 3 bulan penjara oleh Majelais Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 385 ayat 1 KUHP. Vonis dibacakan oleh Ketua Mejalis Hakim Ratna Mintarsih, SH didampingi hakim anggota Pandu Budiono, Sh dan Miami Ritonga, SH (senin sore, 27/7/09). Hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nurchaswijn SH dan Tengku Auzar Sh yang menghukum terdakwa 18 bulan penjara.

Saat tuntutan JPU juga menjerat terdakwa dengan pasal 266 ayat 1 KUHP jo pasal 55 KUHP. Namun hakim hanya menyatakan terdakwa terbukti melanggar pasal subsidier yang didakwakan JPU. Hal ini memberatkan perbuatan terdakwa telah menimbulkan kerugian bagi orang lain dan hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan.

Selain itu, hakim juga memvonis terdakwa Irwandas dengan hukuman sama. Atas putusan itu, JPU menyatakan pikir-pikir sesuai waktu yang ditentukan. Fakta persidangan, terdakwa bersama Irwandas telah memalsukan data otentik milik Koperasi PU dengan lahan seluas 29,9 hektar. di Jalan Citra, Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya pada tahun 2004. Padahal tahun 2003, sejumlah anggota koperasi memberikan kuasa pada terdakwa untuk menyelesaikan sengketa tanah dengan Tatang Suparta (alm). Tanpa sepengetahuan pemberi kuasa, terdakwa tanggal 18 Juni 2004 merubah isi surat kuasa menjadi surat pernyataan atas nama Irwandas bin Mansur. Dari hasil laboratorium surat itu adalh non-identik karena tulisan surat pernyataan berbeda dari tulisan orang yang menandatangani.

Berdasarkan surat pernyataan itulah dipecahkannya surat reg.no. 163/BR/1989 (SKGR tanah). Padahal surat ini tak berlaku lagi. Inti surat pernyataan itu, Irwandas menyatakan dan menjamin telah melepas haknya atas tanah tersebut dan mengalihkannya pada terdakwa. (linda)


BACA SELENGKAPNYA - Jupri Jubir Dihukum 3 Bulan Penjara

Jufri Zubir Terbukti Serobot Lahan : Divonis tiga bulan penjara

Pekanbaru - Koran Riau : Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru, akhirnya menjatuhkan vonis selama tiga bulan penjara terhadap terdakwa H. Jupri Jubir. Pengusaha tersebut dinyatakan terbukti bersalah menyerobot lahan milik Koperasi PNSAB-PLP Dinas Pekerjaan Umum (Kimpraswil) Propinsi Riau. Dalam amar putusannya, Majelis Hakim yang dipimpin Ratna Mintarsih, SH, Senin (27/7/09) menuebutkan, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 38 ayat (1) KUHP tentang penyerobotan lahan. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nurchasjwin, SH MH sebelumnya yakni selama 1 tahun 6 bulan penjara.

Pada persidangan terdahulu, melalui kuasa hukum terdakwa, Tommy Karya, SH MH, dalam persepsinya menyatakan, kalau dakwaan jaksa sangat kabur. Alasan pengacara, tidak ada satupun kalimat yang dapat dijadikan bukti terdakwa telah melakukan perbuatan membuat, menyuruh, ataupun merubah surat kuasa, menjadi surat pernyataan tertanggal 18 Juni 2004. Jaksa juga tidak menguraikan secara cermat, jelas dan lengkap, unsur pidana sehingga tidak memenuhi syarat materil suatu dakwaan.

Jufri sendiri yang ditemui wartawan usai sidang waktu lalu, berharap Majelis Hakim dapat menerima eksepsi yang dijatuhkan kuasa hukumnya itu. Direktur PT. Punty Group mengakui kalau tanah seluas 29,9 hektar di jalan Cipta Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya itu adlah sah miliknya. Awalnya Jufri membelinya dari Suriati tahun 1983 silam.



BACA SELENGKAPNYA - Jufri Zubir Terbukti Serobot Lahan : Divonis tiga bulan penjara

Jufri Zubir Divonis Bersalah

Sidang Vonis Kasus Jufri Zubir : Lebih Ringan 15 Bulan

Pekanbaru - Tribun : Jufri Zubir, terdakwa, kasus pemalsuan surat tanah seluas 29.900 meter persegi milik anggota Koperasi PPSAB Dinas Kimpraswil Propinsi Riau, Senin (27/7/09), hanya bisa tertunduk saat Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menjatuhkan vonis selama 3 bulan penjara dipotong masa tahanan. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwanya selama 18 bulan penjara. Dalam vonisnya, Majelis Hakim yang diketuai Ratna Mintarsih menyatakan Jufri Zubir terbukti melanggar Pasal 85 ayat (1) KUHP dan dijatuhi hukuman 3 bulan penjara dipotong masa tahanan. Saat vonis dijatuhkan, Jupri Zubir hanya bisa tertunduk dan memainkan kuku serta bajunya.

Menurut Ratna Mintarsih, putusan yang dijatuhkannya berdasarkan dari dakwaan JPU dan keterangan para saksi. Selain itu putusan itu juga mempertimbangkan hal yang meringankan dan memberatkan. Untuk yang meringankan, kata Ratna, terdakwa mempunyai tanggungjawab keluarga, dan berlaku sopan selama persidangan. Sedangkan hal yang memberatkan perbuatan terdakwa sangat merugikan orang lain dan bertentangan dengan hukum. Usai membacakan putusannya, Ratna memberikan kesempatan kepada JPU dan terdakwa untuk menyampaikan haknya. Jufri Jubir melalui Penasehat Hukumnya, Tomi Karya, menyatakan pikir-pikir. Begitu juga dengan JPU.

Majelis Hakim kemudian memberikan waktu satu minggu kepada kedua pihak untuk memberikan jawabannya. Setelah sidang ditutup, terdakwa Jufri Jubir langsung keluar dari ruangan sidang dan disalami koleganya. Selanjutnya terdakwa menuju tempat parkir dan pulang dengan mobilnya (rsy).





BACA SELENGKAPNYA - Jufri Zubir Divonis Bersalah

Kamis, 23 Juli 2009

Istana Siak Sri Indrapura Tetap Jadi Incaran Wisatawan

Selama dua pekan masa liburan, Istana Siak selalu dipadati pengunjung. Ratusan tamu datang dari berbagai wilayah Provinsi Riau maupun dari kabupaten/kota dari provinsi lainnya.

Siak, FP – PENJAGA Istana Siak, Zainudin pekan lalu mengatakan, pasca libur sekolah, Istana Siak sebagai tempat yang paling diminati wisatawan. Tamu yang datang berasal dari berbagai golongan, mulai pelajar sampai pejabat.

“Ini merupakan kebanggaan buat kita, terutama pemerintah daerah. Ternyata gema Istana Siak sudah tercium, baik tingkat nasional maupun manca negara. Pekan lalu kita menerima rombongan dari Kejati Riau,” ujar Zinudin.

Ikut dalam rombongan, istri Kepala Kejati Riau, Suroso SH. Menurut Zainudin, rombongan sangat terkesan melihat keindahan istana dan mengagumi penataan ruang, taman dan kebersihannya.

Sementara itu, Kejari Siak Abubakar SH yang ikut mendampingi rombongan mengungkapkan, ketenaran Istana Siak sudah tidak diragukan lagi hingga ke pelosok nusantara.. “Bahkan gema itu sudah sampai ke dunia internasinal. Keunggulan ini perlu ditata dan dipertahankan,” ucapnya.

Abubakar menyebutkan, hadirnya berbagai tamu yang datang dan berkunjung ke Istana Siak, perlu disikapi dengan baik. Ia berharap, ada kebijakan pemerintah Kabupaten Siak membuat berbagai macam bentuk cendramata yang dapat dibawa pulang oleh wisatawan.

“Sejauh ini, hasil karya kreasi dan buah tangan yang dihasilkan oleh anak daerah sangat minim. Kekurangan ini perlu segera disikapi. Ciptakan buah karya dengan imajinasi yang baik, buat keunikan cendramata, namun dengan harga murah dan terjangkau.

Pantauan di Istana Siak, pada umumnya wisatawan yang berkunjung melihat peninggalan Sultan yang masih kokoh. Tidak ketinggalan, peti sakti yang ada dalam Istana. Isi peti itu hingga saat ini masih menjadi misteri karena tak ada satupun yang bisa membukanya.

BACA SELENGKAPNYA - Istana Siak Sri Indrapura Tetap Jadi Incaran Wisatawan

Rabu, 22 Juli 2009

Harga Sawit Jatuh Jadi Rp 1.178,42 Per Kilogram : Setiap Pekan Turun Terus

PEKANBARU, TRIBUN – harga sawit kembali anjlok sejak dua bulan terakhir, terutama sejak menembus angka tertinggi, Rp 1.600 per kilogram pada bulan Mei lalu. Saat ini, berdasarkan rapat hasil tim penetapan harga untuk periode satu minggu ke depan sebesar Rp 1.178,42 per kilogram, atau turun sekitar Rp 97,44 dibandingksn minggu.

Untuk harga Crude Palm Oil (CPO) juga mengalami penurunan hingga kembali menyentuh Rp 5.696 dengan indeks K 85,48. “Jika harga Tandan Buah Segar (TBS) mengalami penurunan maka turunannya juga ikut turun, termasuk Kernel yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 2.601,26,” ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolaham Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry Hc kepada Tribun, (14/7).

Menurutnya, anjloknya harga tandan buah segar hingga mendekati Rp 1.000 disebabkan tingginya produksi sawit (CPO) tersebut. Secara permintaan pasarnya tidak sebanding dengan produksi sawit yang dipasarkan. Pertumbuhan produksi TBS yang lebih tinggi dari pada permintaan CPO hingga membuat harga TBS dunia menurun.

Alhasil, lanjutnya, hampir dua bulan terakhir khususnya pasca tembusnya harga sawit hingga Rp 1600 per kilogram pada bulan Mei lalu, harga sawit terus menurun. Penurunan rata-rata berkisar Rp 50 sampai Rp 100 per kilogram, termasuk penurunan CPO dan Kernel yang rontok hingga mendekati Rp 5.500 per kilogramnya.

Katanya , berdasarkan data TBS periode 13 Juli sampai 19 Juli 2009 untuk umur 3 tahun sebesar Rp 842,93 per kilogram, umur 4 tahun Rp 942,27, lima tahun Rp 1.008,70 dan umur 7 tahun sebesar Rp 1.077,35. Sedangkan untuk umur 8 tahun dan umur 9 tahun, masing-masing sebesar Rp 1.110,88 per kilogram dan Rp 1.146,01 per kilogram.

BACA SELENGKAPNYA - Harga Sawit Jatuh Jadi Rp 1.178,42 Per Kilogram : Setiap Pekan Turun Terus

Harga Minyak Turun Jadi 63,23 Dolar AS : Sentuh Level Terendah Sejak Mei

NEW TORK, TRIBUN – Ditengah tingginya kekhawatiran tentang permintaan energi dalam ekonomi global yang sedang kesulitan, harga minyak merosot dibawah 63 dollar AS per barel pada Selasa (7/7) waktu setempat. Harga ini terkumpul ke level terendah sejak Mei. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus, jatuh 1,12 dollar AS dari harga penutupan Senin menjadi 62,93 dollar AS per barrel. Kontrak kehilangan hampir tiga dollar pada hari Senin.

Minyak mentah Brent North Sea London untuk pengiriman pada Agustus turun 82 sen menjadi 63,23 dollar AS per barrel, setelah menyentuh posisi terendah 62,73 dollar. Harga telah berbalik naik (rebound) sedikit lebih awal pada hari Selasa, tetapi kenaikannya terhapus keluar ditengah penurunan baru di Wall Street. “Jelas, sebuah pengurangan dari harapan permintaan, sebagai akibat data ekonomi yang mengecewakan, merupakan motivasi utama bagi para penjual (pedagang),” kata Mike Fitzpatrick dari MF Global.

“Keputusan itu membuat banyak kemudahan dengan harga berjalan menghadapi fundamental pasar.”

Meskipun stok minyak mentah telah jatuh selama beberapa bulan berturut-turt, Fitzpatrick mengatakan, marjin terendah dalam sejarah penyulingan mungkin juga dapat menyebabkan persediaan naik lagi.

Wall Street merosot lagi pada Selasa karena investor mempertimbangkan prospek jelang musim laporan laba kuartal kedua dan kemungkinan pemerintah menambah stimulus untuk mengangkat ekonomi dari resesi.

Minyak telah mencapai posisi terendah dalam 10 pekan pada Senin, setelah data terakhir AS menunjukkan kehilangan pekerjaan melonjak lebih dari perkiraan menjadi 467.000 pada Juni, meningkatkan keraguan segar tentang langkah pemulihan di Amerika Serikat, pengguna energi terbesar didunia.

“Dengan sebuah perubahan jelas dalam persepsi makro ekonomi kearah sebuah pemulihan yang alami, pasar minyak terus berada dalam cengkeraman sentimen,” ujar analisis Barclays Capital dalam cacatan kepada kliennya.

Badan Informasi Energi (IEA), sebuah lembaga di bawah Departemen Energi AS, dalam sebuah ramalan pada hari Selasa mengatakan, kontrak New York dapat mencapai 69,50 dollar AS per barrel semester kedua tahun ini, tiga dollar lebih tinggi dibandingkan dengan kajian sebelumnya.

Pada tahun 2010, rata-rata harga minyak mentah mungkin akan mencapai 72,42 dollar AS per barrel, kata EIA, lebih tinggi lima dollar AS dari proyeksi terakhirnya.

Para investor juga memantau situasi di Nigeria dimana militan terus melakukan serangan pada instalasi minyak dan penculik pekerja minyak wilayah Delta Niger yang memproduksi minyak mentah di negara itu. Para Militan Gerakan untuk Kemerdekaan Delta Niger (MEND) pada Senin mengatakan, mereka menghancurkan sebuah persimpangan pipa minyak Chevron dan menangkap enam awak dari sebuah kapal dalam serangan terbarunya di kawasan penghasil uang utama Nigeria itu, sejak pemerintah menawarkan amnesti bulan lalu.

Harga minyak telah merosot karena kecendrungan penurunan ekonomi yang parah setelah mencapai puncak tertinggi dalam sejarah lebih 147 dollar AS per barrel setahun lalu.

BACA SELENGKAPNYA - Harga Minyak Turun Jadi 63,23 Dolar AS : Sentuh Level Terendah Sejak Mei

KRISIS LISTRIK RIAU : GEMMPAL dan HMI Demo PLN

Puluhan mahasiswa tergabung dalam dua kelompok berdemo di kantor PLN cabang Pekanbaru, mereka mengkritik krisis listrik dan meminta trasparan dalam pengelolaan listrik.

Pekanbaru, FP – PULUHAN mahasiswa tergabung dalam dua kelompok yakni Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Asap dan Listrik (GEMMPAL) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau, Kamis (16/7) sekitar pukul 11.00 WIB berdemo dikantor PLN cabang Pekanbaru Jalan Dr. Sutomo. Merka mengkritik krisis listrik dan meminta trasparan dalam pengelolaan listrik.

Selain itu mahasiswa meminta kepada PLN untuk mengurangi biaya pembayaran listrik masyarakat atau tidak membebankan sama sekali biaya listrik tersebut, dan menuntut agar PLN segera minta maaf kepada masyarakat dalam waktu 2x24 jam atas pemadaman listrik yang tidak jelas dan tidak masuk akal melalui media massa lokal dan nasional.

Selain itu dalam aksi demo tersebut mahasiswa juga sempat menggelar simulasi acara pergantian Kepala PLN yang diduga tidak layak menjadi pimpinan yang menyebabkan krisis listrik tampa solusi, dan mereka juga meminta kepala pihak PLN agar listrik di Riau khususnya di Pekanbaru agar dipadamkan selama satu bulan agar diperhatikan pihak pusat.

Setelah menggelar aksi sekitar dua jam tersebut Kepala PLN cabang Pekanbaru Erikson Sidabutar akhirnya dapat berkomunikasi dengan pendemo, saat itu Erikson menjelaskan penyebab terjadinya krisis listrik dan pantauan riauterkini dilapangan bahwa tanya jawab yang terjadi antara mahasiswa dengan pihak PLN tersebut tidak menghasil solusi yang dapat diterima akal fikiran masyarakat.

Setelah itu akhirnya para pendemo membacakan surat pernyataan sikap mereka dan terus memantau jalannya proses listrik yang makin tidak jelas ini. Setelah membacakan surat pernyataan sikap, maka mahasiswa tersebut meninggalkan kantor PLN dengan tertip dan kembali kekampus mereka masing-masing.

BACA SELENGKAPNYA - KRISIS LISTRIK RIAU : GEMMPAL dan HMI Demo PLN

Selasa, 21 Juli 2009

Disaksikan Gubri Rusli Zainal dan Walikota, PLN ‘Dihakimi’ Wartawan

Pekanbaru, Fakta Post – JUMPA Pers Gubri M Rusli Zainal didampingi Walikota Pekanbaru Herman Abdullah dengan PLN berubah menjadi ajang ‘penghakiman’ wartawan terhadap PLN.

Sejumlah wartawan yang mengikuti jumpa pers dengan Gubernur Riau M Rusli Zainal, Walikota Pekanbaru, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Emrizal Pakis dan Manejer Perencanaan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Yugo Riatmo, Kamis (16/7/09) tak bisa menahan rasa jengkel. Wartawan yang juga pelanggan PLN swolah ingin memanfaatkan jumpa pers di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk melampiaskan kejengkelan. Jadilah jumpa pers tersebut seperti ajang ‘pengakiman’ terhadap PLN.

Semua jumpa pers berjalan lancar. Gubernur M Rusli Zainal menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil Pemprov Riau dalam mengatasi krisis listrik. Langkah terbaru adalah menjumpai Menteri Keuangan Sri Mulyani agar membantu meloloskan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 2x100 megawatt (MW) di Riau pada APBN.

Proyek PLTG 2 x 100 MW di Riau sebenarnya baru bisa dilaksanakan pada 2013 mendatang, hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.71/2006 tentang pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW di seluruh Indonesia tahap I, namun Pemprov Riau telah mengirim surat kepada Presiden agar Pepres tersebut direvisi dengan melakukan percepatan waktunya.

“Kita tidak sekedar mengirim surat, tetapi juga menyatakan kesiapan membantu pendanaan dengan adanya kesepakatan sindikasi bank beberapa waktu lalu,” tegas gubernur Rusli Zainal.

Namun saat sesi tanya jawab dibuka, para wartawan serentak menjadikan Yugo sebagai sasaran. Terlebih saat memberikan penjelasan terkesan normatif. “Kita minta solusi kongkritnya apa, Pak. Tak perlu penjelasan panjang lebar. Solusi jangka pendeknya apa untuk mengatasi krisis listrik yang sudah parah ini?” seseorang wartawan memotong penjelasan Yugo yang dianggap bertele-tele.

Yugo gelegapan. Ia tak bisa memberikan penjelasan kongkrit mengenai solusi jangka pendek agar durasi pemadaman listrik bergilir bisa diperpendek. Tidak 12 jam sehari. Belum lagi bisa menguasai diri sepenuhnya, wartawan lain sudah melontarkan kritik pedas mengenai kinerja PLN Wilayah Riau dan Kepri yang dinilai tak mau belajar dari pengalaman.

“Kondisi ini sudah berjalan bertahun-tahun, mengapa PLN tak belajar dari pengalaman dan membuat perencanaan yang lebih baik, sehingga krisis listrik tidak berulang terus,” runtuk wartawan tersebut.
Lagi-lagi Yugo terpojok. Ia tak punya penjelasan memuaskan untuk wartawan yang sepertinya terpengaruh pada kekecewaannya sebagai pelanggan PLN yang sedang sangat dirugikan akibat pemadaman listrik yang bertambah lama.

Meskipun terpojok, namun Yugo justru membantah perencanaan PLN Wilayah Riau dan Kepri lemah. Bantahan tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan riau-terkini mengenai kualitas perencanaan yang disusun PLN selama ini. “Sebaik apapun perencanaan yang kami susun, kalau anggarannya tidak cukup, kita bisa berbuat apa?” tukasnya buka rahasia.

Riau-terkini lantas balik bertanya, jika selama ini tidak terjadi sinkronisasi antara perencanaan dan kemanpuan anggaran, maka bisa disimpulkan bahwa PLN Wilayah Riau dan Kepri tidak rasional dalam membuat perencanaan. Atas kesimpulan tersebut, Yugo hanya bisa berdiam.

Pertanyaan lebih keras kemudian dilontarkan seorang wartawan televisi. Ia bertanya apakah Yugo siap mundur jika kondisi krisis listrik tak membaik tahun depan? Lagi-lagi Yugo hanya bisa terdiam.

Secara umum tidak ada langkah konkrit yang bisa dijanjikan PLN, berdasarkan keterangan Yugo, untuk mengatasi krisis listrik di Riau. Yugo juga tidak berani memberi kepastian sampai kapan kondisi buruk ini berlangsung.

Upaya hujan buatan agaknya menjadi satu-satunya solusi yang bisa diharapkan. Dengan demikian, PLN hanya bisa mengharapkan kemurahan Tuhan dengan segera menurunkan hujan.

BACA SELENGKAPNYA - Disaksikan Gubri Rusli Zainal dan Walikota, PLN ‘Dihakimi’ Wartawan

Jumat, 10 Juli 2009

Menhut: Tindak Sawmill Liar

PEKANBARU, RIAU POS – MENTRI Kehutanan (Menhut) RI MS Kaban mengingatkan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kehutanan, agar menindak tegas pemilik Sawmill liar yang masih beroperasi.

“Semua sudah ada bagiannya, kebijakan pemerintah pusat sudah jelas, arahan presiden juga telah ada. Itu sangat jelas saya kira, sepanjang sawmill-sawmill itu ada izinnya dari pemerintah, ya tak ada masalah,” kata Menhut MS Kaban kepada Riau pos, Kamis (2/7) di Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam.

Menurut MS Kaban, izin sawmill adalah wewenang dari pemerintah daerah, namun masalah pengadaan kayu untuk sawmill yang sebaiknya jangan mengambil dari hutan. “Nah, kalau masih ada sawmill liar bekerja, kita minta pemerintah daerah yang menindak,” jelas MS Kaban.

Sementara dari informasi yang didapat dari Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hulu beberapa hari lalu, di wilayah Kabupaten Rokan Hulu masih ada sekitar 50 sawmill yang aktif beroperasi, dan dua diantaranya memiliki izin. Jumlah terbanyak berada di wilayah Bonai Darussalam di mana pabrik sawmill yang ada sudah dalam bentuk permanen.

Dari pantauan dan informasi di lapangan di peroleh Riau Pos, di Kecamatan Ujung Batu tepatnya di Desa Pematang Tebih saja ada sekitar tiga sawmill tanpa izin yang masih tetap beraktifitas. Sawmill-sawmill tersebut pada umumnya beroperasi pada malam hari. Selain di Kecamatan Ujung Batu, sawmill juga banyak terdapat di wilayah Desa Muara Dilam Kecamatan Kunto Darussalam.

Begitu juga halnya dengan wilayah Kecamatan Bonai Darussalam. Untuk Kecamatan Bonai Darussalam, para pengolah kayu liar umumnya menggunakan alat sawmill sandar atau tidak permanen, sehingga aparat kesulitan melacak dan memastikan lokasi kerja pembalak liar tersebut.

BACA SELENGKAPNYA - Menhut: Tindak Sawmill Liar

Minggu, 05 Juli 2009

Taksi Permalukan Wajah Pekanbaru : Peserta Apeksi Mengeluh ke Walikota

PEKANBARU, RIAU POS (RP) – Kota Pekanbaru boleh saja dipuji-puji soal kebersihan, pelayanan publik dan ketertiban lalu lintas dengan begitu banyak meraih penghargaan tingkat nasional. Satu hal yang mempermalukan Pekanbaru adalah masalah taksi.

Begitu jeleknya pelayanan taksi di Pekanbaru, sampai-sampai Walikota Pekanbaru Drs Herman Abdullah harus rela menampung semua keluhan dari Walikota se-Indonesia yang menghadiri Rakornas Apeksi beberapa lalu.

“Masa iya, belum berjalan taksi, supir sudah minta uang Rp 50 ribu ke penumpang,” ujar Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah MM meniru keluhan Walikota se-Indonesia yang disampaikan kepadanya.

Oleh sebab itu, ia berharap pelayanan taksi di Pekanbaru harus terus diperbaiki. Paling tidak harus ada upaya dari Dishub untuk melakukan koordinasi kembali dengan pengusaha taksi. Terutama penetapan masalah argo.

“Malu kita, ribuan pujian yang dapat tapi sayang satu yang buruk masalah taksi kita, jadi ini harus dicermati kita bersama. Nanti orang tak mau datang karena gara-gara taksi tentu tak bagus,” jelas Herman Abdullah didepan seluruh unsur muspida yang hadir saat rapat muspida, Kamis (2/7) di Kantor Pengadilan Negri Jalan Teratai. Menyikapi hal itu, Kadishubkominfo Drs Pria Budi menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengusaha taksi, sebelum kedatangan tamu Apeksi saat itu. Namun kenyataannya banyak yang membandel. Oleh sebab itu dirinya segera kembali memanggil pihak pengusaha taksi, terutama membicarakan masalah argo.

“Kita akan panggil dan membuat perjanjian dan pengecekan kembali taksi yang diberikan izin operasi. Jika tak ada argo dan tak ditera ulang takkan kita berikan izin dan dihentikan operasinya” kata Drs Pria Budi.

Bahkan dirinya juga berupaya akan mendatangkan taksi yang akan memberikan saingan kepada taksi yang ada terutama masalah pelayanan. “Kita akan berupaya kepada pihak pengusaha taksi Blue Bird ke Pekanbaru. Paling tidak 10 unit, sehingga ada persaingan, maka taksi yang ada bisa tersaingi masalah pelayanan,” tegasnya.

Ditanya apakah ada jaminan ketegasan yang akan dilakukan Dishub Komimfo, dengan tegas Pria Budi mengatakan, percayalah penerapan atau kebijakan penarikan izin operasional akan dilakukan. “Kita tunggu laporan dari masyarakat tentang keluhan harga taksi, akan kita tindak lanjuti langsung,” ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA - Taksi Permalukan Wajah Pekanbaru : Peserta Apeksi Mengeluh ke Walikota

Jumat, 03 Juli 2009

Wako Minta Terminal Bayangan Ditertiban

PEKANBARU, RIAU POS (RP) – Banyaknya SMS dan kritikan terkait adanya terminal bayangan di Simpang Panam membuat permasalahan tersebut dibawa dalam rapat Muspida yang dilaksanakan di Kantor Pengadilan Negri Kamis (2/7) lalu. Dalam rapat itu Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM meminta tim terpadu yang telah di-SK-kan turun untuk menertibkan Angkutan AKAP dan AKDP yang membandel tersebut.

“Saya sudah mendapat SMS beberapa kali dari masyrakat, agar itu ditertibkan, jadi ini harus segera ditertibkan,” kata Herman Abdullah dalam rapat Muspida itu kemarin. Berkaitan permasalahan terminal bayangan dan menjadi tempat “ngetem” para angkutan AKAP dan AKDP ini ada indikasi “beking membeking”. Oleh sebab itu dalam penyampaiannya Kadishub Kom Info, Drs Pria Budi menegaskan, pihaknya sendiri sudah berupaya menertibkan para angkutan yang mangkal di Simpang Panam tersebut. Tapi mereka ada reaksi dari para pemilik angkutan supir, kernet dan agen, padahal permintaan para pemilik angkutan, supir, kernek dan agen sudah dipenuhi.

Mulai dari pembangunan Jalan Garuda Sakti, Air Hitam, kemudian angkutan umum masuk terminal sudah dilakukan. Tapi sampai sekarang mereka tetap membandel. “Kalo ditertibkan mereka demo. Dengan begitu kebijakan yang kita buat jadi serba salah. Maka saya berharap pihak polisi ada di depanlah bersama kita untuk menertibkan mereka itu. Karena indikasi beking membeking,” tegasnya.

Menyikapi hal itu, Wako lansung menegaskan agar Dishubkom-info segera melakukan rapat khusus dengan Organda, PoLtabes dan aparat TNI. “ Laksanakan lagi SK Walikota yang sudah dibuat beberapa waktu lalu terutama pembentukan tim terpadu untuk menertibkan para angkutan nakal dan membandel tak mau masuk terminal itu,” tegasnya.

Menurutnya, silahkan Dishubkomifno berkoordinasi dengan polisi. Walikota saat itu memberi waktu satu bulan untuk Dishub berkoordinasi dalam upaya menertibkan angkutan nakal dan ngetem tersebut, “memang benar saya mengatakan boleh berhenti mengambil penumpang, tapi mengambil penumpang di pinggir jalan. Tapi bukan berhenti berjam-jam di Simpang jalan menunggu penunggu penumpang. Itu permintaan kita, tapi ini disalah artikan para pemilik angkutan dan supir. Kalau berjam-jam berdiri di simpang tentu itu namanya ngetem dan jadilah terminal bayangan,” tegasnya.

“Jadi saya berharap Agustus, Dishub, Kodim, Paskhas, Satpol PP dan polisi harus turun dan bersihkan terminal bayangan itu,” lanjutnya. Dengan tegas ia berharap jangan ada indikasi lagi oknum-oknum membela pengusaha yang membandel. “Jika mereka mau demo silakan, kita tunggu nanti,” ucapnya.

BACA SELENGKAPNYA - Wako Minta Terminal Bayangan Ditertiban

Riau Property : ARAHAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAHAH PROVINSI RIAU BIDANG PEMUKIMAN

Pembangunan perumahan dan pemukiman dilakukan secara komprehensif dengan mengikuti dinamika perkembangan masyarakat baik dari segi ekonomi, social dan budaya.

Pembangunan perumahan dan pemukiman harus dapat dilakukan dengan proses pemberdayaan masyarakat guna mendorong kemandirian masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan
berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan perumahannya yang layak dan terjangkau di dalam permukiman yang sehat, aman harmonis, dan berkelanjutan.

Dukungan Pemerintah selaku fasilitator dan pendorong melalui pendampingan dan penyediaan insfrastruktur, serta kemudahan akses pertahanan, pembiayaan serta akses informasi penting dilakukan agar dapat diciptakan pembangunan perumahan dan pemukiman yang murah dan terjangkau.

Kewenangan pemerintah provinsi Riau dalam melakukan pembngunan perumahan dan pemukiman dalam era otonomi ini adalah penyediaan bantuan / dukungan hasil penelitian dan pengembangan teknologi, arsitektur bangunan dan jati diri kawasan.

Selaras dengan tingkat kewenangan sebagaimana di atas, maka arah kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman, adalah :
1. Meningkatkan dan mengembangkan pemenuhan kebutuhan akan rumah dan prasarananya yang layak dan terjangkau khusus bagi masyarakat yang miskin dan berpenghasilan rendah yang bertumpu pada swadaya masyarakat.
2. Meningkatakan penataan kawasan dalam rangka pengendalian perkembangan dan kualitas pemukiman dengan meningkatkan kapasitas pelayanan jaringan prasarana dan sarana pemukiman Skala lingkungan, kota dan wilayah.
3. Meningkatkan penyediaan prasarana air bersih untuk kawasan pemukiman.
4. Meningkatkan pengelolaan pemanfaatan, pemugaran dan pelestarian kawasan strategis, khususnya di perkotaan, pedesaan dan kawasan pemukiman tradisional dengan menempatkan masyrakat sebagai pelaku utama.

Program pembangunan bidang perumahan dan pemukiman, adalah :
1. Program perbaikan dan pengembangan perumahan dan pemukiman
2. Program penyehatan lingkungan dan pemukiman
3. Program prasarana pengembangan kawasan pemukiman pedesaan
4. Program penyediaan dan pengelola air bersih
5. Program pemberdayaan komunitas perumahan dan pemukiman

BACA SELENGKAPNYA - Riau Property : ARAHAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAHAH PROVINSI RIAU BIDANG PEMUKIMAN

Riau Bisnis Property

Kawasan di Propinsi Riau yang menjadi tujuan ekspansi property adalah Kota Pekanbaru. Ibukota propinsi Riau yang bertetangga dengan negara Singapore, Malaysia dan dekat dengan pulau Batam ini, pertumbuhan industri/bisnis propertynya sangat berkembang, di tambah jumlah penduduk yang terus berkembang, sehingga mendorong kebutuhan perumahan terus bertambah.

Besar permintaan perumahan di Pekanbaru, khususnya menengah ke atas, tidak hanya datang dari daerah Riau saja, tetapi datang juga dari luar Propinsi Riau. Dengan dekatnya Kota Pekanbaru dengan Malaysia dan Singapore, serta Batam yang secara geografis bosa berkolaborasi menjadi andalan agar kegiatan industi property Pekanbaru semakin berkembang.

Kota Pekanbaru terdapat 4 (empat) kantong wilayah pengembangan perumahan yaitu Panam, Rumbai, Kulim dan Marpoyan. Apa yang dialami Kota Pekanbaru dengan kisah suksesnya di bisnis property diharapkan akan menular ke daerah-daerah lain di Riau daratan ini, apalagi dengan adanya otonomi daerah, yang diharapkan akan mengundang investor di sektor property masuk dan menanamkan uangnya baik untuk property residensial maupun komersial.

BACA SELENGKAPNYA - Riau Bisnis Property

Kamis, 02 Juli 2009

Wako Sidak Jalan dan Jembatan : Janjikan 2010 Jalan Penghubung di Rumbai Mulus

Pekanbaru, FP – WALIKOTA Pekanbaru Herman Abdullah berjanji, akan menyelesaikan pengaspalan seluruh jalan penghubung di Kecamatan Rumbai. Janji tersebut diucapkan usai memantau pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Rumbai, Senin (29/6).

“Jalan-jalan strategis, jalan penghubung, sebagian besar sudah diaspal. Paling lambat, 2010 mendatang seluruh jalan penghubung sudah mulus,” ujarnya. Sidak Walikota beserta rombongan antara lain melihat pembangunan jalan dan jembatan Sri Indra yang memisahkan RW 04 dan RW 05 di Kelurahan Muara Fajar. Jalan didepan kantor camat, serta jalan Palas Mekar. Selain itu, sempat dikunjungi, Puskesmas Mekar Sari Yang baru beroperasi tahun ini.

Herman memastikan jalan-jalan penghubung tersebut selesai paling lambat 2010 mengingat Fungsinya yang cukup penting. Antara lain, menghubungkan perternakan Riau Agro Mandiri, perkebunan masyarakat seperti kelapa sawit, jagung dan pepaya.

Hanya saja, Herman melihat ada kekurangan dalam pengerjaan persimpangan, tepatnya dibengkolan Jalan Siak II dari jalan penghubung. Herman berharap, persimpangan tersebut tidak terlalu patah. “Pak Camat, tolong diperhatikan persimpangannya, jangan terlalu patah. Ada kios disana, itu pasti terkena. Karena persimpangan itu harus dilebarkan,” ujarnya mengingatkan Camat.

Peninjauan Proyek yang sedang dikerjakan melalui APBD 2009, rencananya tidak hanya dilakukan hari ini. Selasa (30/6) besok, rencana sidak proyek akan dilanjutkan ke Kecamatan Rumbai Pesisir.

BACA SELENGKAPNYA - Wako Sidak Jalan dan Jembatan : Janjikan 2010 Jalan Penghubung di Rumbai Mulus

Rentak Gendang Negri Serumpun I, 2009 Disambut Antusias Warga Pekanbaru

Pekanbaru, FP - TRUK panjang (Trailler) yang tidak biasanya lewat dijalan protokol kota Pekanbaru, sekali ini bisa. Truk yang dihias rapi itu secara konvoi berjalan dalam Kota Pekanbaru seperti jalan Sutomo, Setia Budi dan sepanjang jalan Sudirman.

Konvoi truk yang bertuliskan Rentak Gendang Negri Serumpun I 2009 itu berisi pria dan wanita yang mengenakan pakaian budaya daerah masing-masing. Sepanjang perjalanan, masing-masing peserta yang berada diatas truk menampilkan tarian budaya daerah masing-masing, sesekali melambaikan tangan menyapa warga yang memadati pinggir jalan.

Kegiatan ini ditaja Pemerintah Kota Pekanbaru dalam rangka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bertempat di hotel Pangeran, Pekanbaru. Rakernas Apeksi ke VI ini dihadiri oleh Mentri Dalam Negri Republik Indonesia, Mardiyanto, 60 Walikota serta 14 Wakil Walikota serta sekda.

Dalam kata sambutan Mendagri, Mardiyanto yang memuji Kota Pekanbaru dengan kata ”Luar Biasa!”, ada yang lebih luar biasa dari pujian Mendagri, yaitu Pemko Pekanbaru berhasil menarik perhatian seluruh Walikota se-Indonesia untuk hadir di Kota Pekanbaru yang sedang merayakan ulang tahun (HUT-red) Ke-225. Selain menghadirkan Mendagri serta para Walikota, Pemko Pekanbaru menyegarkan warga dengan konvoi tarian budaya diatas truk yang disambut antusias oleh warga Kota Pekanbaru.

BACA SELENGKAPNYA - Rentak Gendang Negri Serumpun I, 2009 Disambut Antusias Warga Pekanbaru

Detri Karya Jabat Rektor UIR

PEKANBARU, RIAU POS (RP), GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal SE MP yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Prop Dr Irwan Effendi MSc bangga terhadap Rektor lama UIR Prop Dr Hasan Basri Jumin MS MSc, karena telah berhasil menjadikan UIR sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik yang dimiliki Riau saat ini.

Hal tersebut dituturkannya dalam acara pelantikan Rektor UIR Prop Dr H Detri Karya SE MA Ph D, yang dilanti dan diambil sumpahnya oleh Ketua Yayasan YLPI Drs H Mukhtaruddin di Gedung Autrium Hall Fakultas Hukum UIR, Rabu (1/7/2009).

Dalam sambutannya Kepala Disdik Provinsi Riau mewakili Gubernur menyebutkan atas nama masyarakat Riau dan Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terimah kasih kepada Rektor lamaProp Dr Ir Hasan Basri Jumin MS Msc atas sumbangsinya terhadap kemajuan Riau cukup besar terutama pada sektor pendidikan.

Sementara itu Rektor baru Prop Dr H Detri Karya SE MA Ph D kepada Riau Pos mengatakan salah visi dan misinya untuk tahun 2013 menjadikan kampus UIR sebagai Knowledge Society yang madani berwawasan internasional yang dinamis dan islami, serta peka terhadap tuntutan bangsa dengan mengendepankan tata kelola yang baik (good governance).

BACA SELENGKAPNYA - Detri Karya Jabat Rektor UIR

Kasus Malaria Tertinggi di Rohil

PEKANBARU, RIAU POS - (RP) – Hingga akhir Mei 2009 tercatat kasus positif malaria di Riau tercatat diderita sebanyak 613 orang, berdasarkan data yang ada, kasus terbanyak positif malaria banyak ditemukan di Rokan Hilir yang mencapai 216 kasus.

Sementara di peringkat kedua kasus positif penderita malaria di Dumai sebanyak 161 orang, peringkat ketiga di Indragiri Hilir berjumlah sebanyak 60 orang positif malaria, sementara untuk peringkat keempat di Pelalawan sebanyak 57 orang dan peringkat kelima di Siak yang berjumlah sebanyak 31 orang.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr Ernawati Balia Mph kepada Riau Pos, Selasa (30/6) di ruang kerjanya. “Hingga akhir Mei 2009 ini, berdasarkan dari data yang diambil dari setiap puskesmas di setiap Kabupaten di Riau, kasus tertinggi positif malaria berada di Kabupaten Rokan Hilir. Sementara untuk Kota Pekanbaru sendiri untuk akhir Mei 2009 kasus malaria masih belum ada,” jelasnya.

Dia menjelaskan, timbulnya penyakit malaria di sebabkan hanya oleh gigitan nyamuk dan gejala awal penderita malaria diawali dengan badan menggigil, kemudian demam yang tak turun-turun kemudian sakit pada ulu hati dan badan juga berkeringat.

BACA SELENGKAPNYA - Kasus Malaria Tertinggi di Rohil